Dalam menjalankan perusahaan, khususnya seorang business owner atau professional leader sering menghadapi tantangan dalam penilaian kinerja tim. Kadang, mereka menilai berdasarkan observasi yang belum tentu valid.
Padahal, penilaian kinerja tim yang terstruktur dapat membantu memastikan keadilan dan objektivitas dalam menilai tim. Seiring bertambahnya jumlah tim, melakukan penilaian kinerja tim secara langsung pun menjadi semakin sulit.
Karena banyak tim yang tidak secara langsung berkomunikasi atau berkoordinasi dengan business owner atau profesional leaders. Akhirnya bingung melakukan penilaiannya seperti apa? Dan apa indikator yang tepat untuk melakukan penilaian seperti apa? Dalam hal ini terdapat percakapan antara business owner dan tim HR nya:
Business owner: “Waah ga kerasa bentar lagi sudah mendekati akhir tahun, alhamdulillah target perusahaan sudah mencapai 75%.”
Tim HR : “Iya pak alhamdulillah tahun ini kita banyak building momentum jadi pencapaian kita cukup tinggi. Nah selain target akhir tahun yang perlu kita pertimbangan juga penilaian tim pak”
Business Owner: “Ooh benar juga ya, mana tim sekarang jumlahnya sudah 300 orang, bagaimana caranya melakukan penilaian?”
Tim HR: “Apa mau kita lakukan seperti tahun – tahun sebelumnya pak, lakukan by observasi dari bpk, kemudian para leaders terus mereka tinggal drop mana yang perform dan tidak?”
Business Owner: “Aku pikir – pikir itu bukan metode yang efektif lagi ya, Kita perlu setting penilaian yang lebih jelas indikatornya. Biar ga bikin pusing harus mengingat – ingat performa mereka 1 tahun ini. Kalau tim yang pas akhir tahun perform kita kasih nilai bagus, tapi ada juga tim yang melakukan hal baik di pertengahan tahun. Jadi tolong buat penilaian perusahaan yang lebih tepat ya!”
Tim HR: “Baik pak, saya juga sering ditanyain sama tim kalau menggunakan penilaian sebelum nya. Dia kok bagus penilaiannya sedangkan saya apa ya yang jadi indikator penilaian kinerja? Nah itu pusing juga jawabnya pak. Yuuk kita benahi sama penilaian akhir tahun ini.”
Biar tingkat emosi aman dan mengurangi banyak pertanyaan seperti percakapan di atas ayuk kita mulai menyusun penilaian yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan Family Business Anda.
Dari Mckinsey juga menyampaikan bahwa perusahaan yang berfokus pada penilaian akan memperoleh keuntungan dari pada perusahaan yang tidak berfokus pada penilaian.
Gambar 1 dari artikel Mckinsey
Hal Apa yang Perlu dipertimbangkan dalam Menyusun Penilaian Kinerja Tim?
-
Menetapkan Indikator Penilaian Kinerja
Dalam pembuatan penilaian kinerja tim agar lebih jelas Anda perlu menentukan dahulu indikator penilaian yang akan digunakan seperti apa & apa yang menjadi fokus utama Anda dalam melakukan penilaian.
Melakukan penilaian kinerja Anda dapat menggunakan beberapa indikator :
- Melakukan penialian kinerja base on behavior, Anda bisa menggunakan dasar Kamus Kompetensi disana sudah menjabarkan tentang beberapa indikator penilaian untuk setiap level jabatan dan di dalam kamus kompetensi juga sudah diuraikan tentang Core Competency, Generic Competency, Specific Competency.Penjelasan lebih detail bagaimana cara menyusun 3 hal tersebut dalam kamus kompetensi Anda bisa lihat di klik ebook kamus kompetensi. Disana Anda akan ada panduan cara menyusun kamus kompetensi dan contoh – contohnya.
- Melakukan penilaian bas on result, Anda bisa menggunakan KPI untuk mengukur kinerja di dalam mencapai target yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Penyusunan KPI Anda dapat menggunakan framework balance scorecard. Disana terdapat 4 hal yang perlu diukur dalam menjalan KPI seperti area Finance, Sales Marketing, Internal Business Process, & Learning & Growth. Lebih detail Anda dapat mengakses contoh KPI di membership yang sudah kami siapkan untuk Anda.
-
Melakukan Sosialisasi Penilaian Kinerja
Langkah ini tidak kalah penting dengan proses sebelumnya. Setelah membuat Indikator penilaian hal yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah melakukan sosialisasi. Siapa yang perlu disosialisasikan, semua tim langsung? Sarang yang perlu disosialisasikan terlebih dahulu adalah Leaders 1 tingkat dibawah business owner.
Agar para Leaders paham dahulu apa yang jadi indikator dalam melakukan penilaian. Sehingga juga nanti ada pertanyaan dari timnya mereka tidak bingung dan bisa menjawab dengan lugas. Setelah All Leaders sudah mendapatkan sosialisasi baru selanjutnya adalah tim lain yang mendapatkan informasi.
-
Menentukan Metode Penilaian Kinerja
Penentuan metode hal perlu dilakukan sebelum menjalankan penilaian di perusahaan Anda. Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan dalam melakukan penilaian sbb:
- 360 Degree Feedback : Merupakan penilaian kinerja yang mengacu pada feedback mengenai kinerja karyawan yang diberikan oleh atasan langsung, rekan kerja, pelanggan eksternal, & tim.
- Traditional Assessment : Dalam penilaian kinerja ini atasan melakukan penilaian tim. Untuk menjaga subjektivitas dapat dilakukan penilaian atasan tidak langsung sebagai bahan pertimbangan atas penilaian atasan langsung. Metode ini dilakukan oleh atasan dengan menjawab pertanyaan dari indikator – indikator yang sudah ditetapkan.
-
Mendiskusikan Hasil Penilaian Kinerja dengan Tim
Proses ini merupakan tantangan bagi para leaders, karena musti menyampaikan penilaian secara one on one. Harapannya dengan ada diskusi ini memberikan kesempatan bagi Leaders untuk menjelaskan ke tim nya WHY, Anda mengisikan nilai tersebut untuk tim.
Selain Atasan juga bisa memberikan saran improvement bagi timnya seperti: Pelatihan apa yang perlu mereka ikuti, kebiasaan apa yang perlu mereka perbaiki, dll
Dari sudut pandang tim sendiri dia menjadi lebih paham kenapa atasan memberikan penilaian dan mereka bisa mempertanyakannya apabila ada hal yang kurang jelas.
Gambar 2 dari artikel Mckinsey
Menurut Mckinsey, Leaders yang melakukan umpan balik dengan dilengkapi keterampilan atau kemampuan yang memadai akan meningkatkan motivasi tim.
Sudah tahukah kenapa melakukan PENILAIAN KINERJA ITU PENTING? Ayok Anda bisa mulai menyusun penilaian untuk perusahaan. Apabila masih bingung dalam menyusun penilaian kinerja Anda dapat melakukan diskusi secara langsung dengan tim Sinergia. Caranya Anda tinggal klik free consultation, Anda akan terhubung dengan coach yang akan memandu proses Anda dalam menyusun penilaian kinerja.