April 19, 2022

WAJIB TAHU! Komponen Pembelajaran dalam Program Management Trainee 

0  comments

Sudah ada niat untuk merancang program Management Trainee, tapi belum yakin apa saja yang perlu diajarkan pada para calon manajer perusahaan? Dalam artikel ini, kita akan bahas tentang apa saja yang wajib diberikan kepada para peserta.

Cakupan program ini memang sangat luas, hampir semua aspek dan sudut pandang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi program ini. Hal ini terkadang membuat beberapa HC Practitioner bingung harus memulai dari mana.

Kita akan lihat komponen-komponen apa saja yang wajib ada dalam program ini, terutama yang erat kaitannya dengan People Development. Karena, inti dari management trainee adalah mengembangkan dan melatih kandidat-kandidat terpilih yang akan menduduki posisi manajerial, maka HC Practitioner (terutama bagian Learning and Development) perlu mengetahui komponen penting dalam memoles mereka.

Mari kita bahas!

Komponen program Management Trainee terbagi dalam dua kategori utama: pengetahuan dan keterampilan, seperti halnya hardskill dan softskill.

Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang manajer untuk memberikan performa dan kinerja yang baik di lingkup kerja mereka saat ini akan sangat bergantung pada sistem perusahaan, sehingga program ini harus mengakomodasi struktur, industri, dan karakteristik spesifik organisasi. 

Memang perlu sedetail itu? Coba pikirkan lagi.  Anda akan memasukkan orang asing di beberapa bagian penting di perusahaan Anda (di posisi yang penting juga) dengan harapan ia bisa menjadi bagian dari posisi manajerial tersebut. Tentunya, seseorang dalam posisi ini perlu mengetahui banyak hal tentang perusahaan.

Hal ini memang menjadi salah satu tantangan utama yang perlu Anda pikirkan saat merancang dan mengimplementasikan program management trainee di perusahaan. 

  • Keterampilan apa saja yang perlu diajarkan?
  • Kemampuan apa saja yang perlu dikuasai?
  • Bagaimana cara memberikannya?
  • Apakah bermanfaat?

Pertanyaan-pertanyaan di atas seringkali menjadi pertanyaan HC Practitioner. Untuk menjawabnya, Berikut adalah beberapa topik atau ide yang perlu dicakup oleh program ini agar berjalan optimal:

Pengetahuan

Pelatihan tentang knowledge/pengetahuan dalam management trainee bertujuan untuk memberikan calon manajer informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat bagi karyawan dan perusahaan kedepannya.

Hal Ini juga dapat berkisar dari informasi berskala besar seperti

  • Apa yang mempengaruhi market perusahaan
  • Siapa yang menjadi pelanggan perusahaan 
  • Alur dan proses kerja
  • Industrial relations

Tidak hanya itu, program ini juga perlu memberikan pelatihan terkait:

  • Model bisnis perusahaan: Penting bagi seorang manajer untuk bisa memahami bagaimana perusahaan menciptakan VALUE nya sehingga mereka dapat menjalankan bisnis produk/jasa mereka sendiri secara efisien.
  • Struktur Organisasi perusahaan: Ketika manajer memahami struktur perusahaan, mereka dapat mengetahui siapa yang harus ditanyakan tentang pertanyaan ,alur, serta prosedur yang spesifik. Hal ini akan memudahkan para calon manajer ini untuk memahami alur komunikasi dan koordinasi secara internal. Cek juga TEMPLATE STRUKTUR ORGANISASI yang bisa langsung Anda gunakan.
  • Lingkup Organisasi dan Perusahaan: Program pengembangan dapat mendidik manajer tentang visi, misi, dan value perusahaan, arus perputaran ekonomi di perusahaan, pengetahuan tentang pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan. Bahkan Anda juga boleh menjelaskan tentang business plan perusahaan kedepannya.
  • Kebijakan dan peraturan perusahaan: Jika perusahaan memiliki kebijakan- kebijakan internal (INDUSTRIAL RELATIONS), kebijakan tentang rekrutmen, peraturan karyawan, atau kode etik lain yang relevan, hal ini perlu disosialisasikan ke peserta program management trainee. Karena, manajer perlu mengetahuinya untuk bisa mengawasi dan memberi teguran kepada siapa pun yang mereka awasi di masa yang akan datang dan memastikan tindakan mereka sendiri sesuai dengan peraturan-peraturan tersebut.
  • Undang-undang ketenagakerjaan: Seorang manajer yang mengetahui undang-undang ketenagakerjaan dapat lebih mudah memahami apa hak-hak karyawan lain dan menghormati hak-hak itu. Tidak hanya itu, management trainee juga perlu mengetahui tentang peraturan keselamatan kerja, aturan cuti, BPJS, dan juga COMPENSATION AND BENEFIT karyawan.

Keterampilan

Pelatihan tentang keterampilan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan khusus yang mungkin belum dikembangkan oleh para management trainee. Berikut adalah beberapa keterampilan yang dapat dipelajari oleh manajer baru:

  • Time Management: Seorang management trainee perlu belajar tentang penjadwalan sehingga mereka dapat menetapkan pekerjaan dan shift individu dengan tepat, juga agar ia dapat mengatur waktu kerjanya dengan efisien.
  • Team building:  Keterampilan untuk meningkatkan performa tim, menganalisa potensi-potensi dan ruang-ruang yang dapat dikembangkan dalam cakupan tim, yang mana hal ini perlu dilakukan oleh para management trainee kedepannya saat ia sudah menduduki posisi manajerial
  • Rekrutmen, interview, dan pemutusan hubungan kerja: Seorang management trainee harapannya dapat mengetahui proses rekrutmen, karena ia akan berperan sebagai user nantinya. Ia juga perlu mengetahui regulasi-regulasi yang berkaitan dengan pemutusan hubungan kerja dan dokumen INDUSTRIAL RELATIONS lainnya. Manajer juga dapat mempelajari keterampilan komunikasi yang membantu mereka bersikap objektif dalam melihat sesuatu yang berkaitan dalam hal rekrutmen maupun pemutusan hubungan kerja. Anda juga bisa memberikan FREE PANDUAN, TIPS, DAN GUIDELINE INTERVIEW ini kepada management trainee Anda sebagai referensi.
  • Negosiasi: Seorang manajer yang tahu bagaimana bernegosiasi dengan orang lain dan menyelesaikan konflik siap untuk membantu tim mereka sendiri bekerja sama lebih lancar secara internal dan eksternal. Management Trainee perlu mengasah keterampilan ini.
  • Leadership: Salah satu yang terpenting, Management trainee perlu dididik untuk menjadi seorang leader. Karena nantinya, ia diharapkan untuk bisa menjadi Leader yang dapat melihat potensi dari timnya, serta mengembangkannya menjadi sebuah inovasi baru. Keterampilan leadership dapat dilatih, silakan cek KELAS LEADERSHIP 101 dan lahirkan charismatic leader baru di perusahaan. Atau, Anda juga bisa melihat potensi,  tipe kepemimpinan, dan tips membangun kharisma leadership menggunakan FREE LEADER SELF-DISCOVERY TOOLS.
  • Komunikasi: Banyak aspek pekerjaan manajer yang melibatkan komunikasi, jadi ini dapat berkisar dari peningkatan komunikasi lisan dan tertulis hingga teknik presentasi yang efektif. Kuasai juga teknik komunikasi DIRECT INDIRECT COMMUNICATION.
  • Decision Making: Mempelajari berbagai pendekatan untuk membuat keputusan dapat membantu manajer bertindak lebih cepat dan lebih percaya diri. Tentunya Anda menginginkan calon manajer yang tidak hanya terampil membuat strategi tapi juga yang berani mengambil keputusan. Tahukah Anda kalau cara pengambilan keputusan berbeda-beda dan punya karakteristiknya sendiri? Segera akses FREE TOOLS DECISION MAKING INVENTORY untuk mengetahui cara pengambilan keputusan management trainee Anda

Pengetahuan dan keterampilan yang sudah disebuatkan di atas dapat menjadi bahan Anda dalam merancang program Management Trainee yang sesuai dan tepat sasaran.

So… What’s Next?

Membuat program management trainee tidak bisa hanya mengandalkan satu aspek saja, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam hal mengembangkan para peserta itu sendiri. Cek LIVE ONLINE TRAINING: Mendesain Program Management Trainee yang Efisien Di Perusahaan (Anda juga bisa akses rekamannya) untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh terkait merancang program ini.

Apabila Anda ingin berdiskusi lebih lanjut seputar Management Trainee, silakan hubungi kami di https://www.sinergiaconsultant.com/kontakkami 

Let’s Grow!

Naufal Fathanah



Tags


You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>