Training kerap menjadi top of mind untuk mengembangkan karyawan, namun untuk meningkatkan kemampuan atau hanya mengejar ketertinggalan training bukan satu satunya cara untuk mencapainya.
Pemikiran seperti ini terkadang akan menghambat proses kreatif dari tim HR dalam meramu program pengembangan sehingga alangkah elok jika kita menambahkan pengetahuan mengenai program pengembangan lainnya.
Proses pengembangan yang pada hakekatnya adalah untuk berubah dari satu titik ke titik lain yang lebih baik bisa dilakukan banyak metode, seperti pepatah “Banyak jalan menuju roma”.
Latar belakang
Kisah bermula ketika kami melakukan kunjungan di salah satu klien kami, perusahaan manufaktur yang masih konvensional dan memiliki kurang lebih 150 lebih karyawan.
Sang business owner mencangangkan beragam rencana demi meningkatkan growth perusahaan, baik dari sisi produksi, perluasan pasar hingga membangun pabrik baru.
Salah satu upaya untuk meningkatkannya adalah dengan meningkatkan kompetensi karyawannya dan yang terbesit di pikiran adalah mengenai training.
Kami sebagai pendamping mereka melakukan sedikit observasi mengenai keadaan karyawan di tempat produksi dan di kantor operasional.
Setelah melakukan proses pengamatan singkat itu kami menyarankan untuk melakukan perubahan melalui mindset serta penguatan pondasi perusahaan, kami menyarankan untuk melakukan study individual baik membaca buku atau melihat video pembelajaran.
Selain itu dari sisi leader kami memberikan saran agar dilakukan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pemimpin tim serta mempersiapkan pengembangan, khususnya bagaimana pemberian tugas berlebih (Job enrichment).
Sekelumit cerita diatas menandakan bahwa untuk mengenbangkan karyawan bisa dilakukan banyak metode, berikut diantaranya:
1. On The Job Development
Pengembangan melalui proses yang ada di lapangan, metode pembelajaran dengan memberikan feedback serta pemberian instruksi ketika berada di situasi bekerja.
2. Cross Training.
Merupakan metode pengembangan dengan mengkombinasikan beragam materi dalam satu posisi kerja tertentu, pengembangan metode ini biasanya karena adanya tujuan strategis perusahaan untuk melakukan percepatan kepada orang/peserta tertentu.
3. Action Based Learning
Pembelajaran dengan metode action, merupakan proses pembelajaran yang dilakukan melalui proses kerjas secara langsung.
Proses ini biasanya dilakukan dalam situasi yang cenderung singkat sehingga perlu proses pembelajaran yang langsung dan menimbulkan perilaku baru.
4. Job Enrichment & Job Enlargement
Program pengembangan melalui pengkayaan pekerjaan untuk memenuhi target pengembangan dari perencanaan awal, biasanya pengkayaan ini dilakukan pada karyawan dengan case khusus, seperti program Management Trainee, kenaikan jabatan dan lain sebagainya.
5. Mentoringship
Merupakan metode pengembangan dengan pendekatan personal yang kerap dilakukan bahkan secara tidak sengaja. Proses mentoring ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan tingkatan knowledge dan kemampuan praktikal karyawan.
6. Literature Study
Metode pengembangan yang dilakukan secara individual maupun kelompok, dalam prakteknya untuk membuat program ini mendapatkan kesulitan di ranah kontrolingnya, sehingga perlu disiapkan bagaimana bentuk pengawasan yang diterapkan.
Program ini bisa berupa membaca buku secara mandiri, membaca buku berkelompok, mengulas suatu bahasan yang ditentukan bersama dan lain sebagainya.
7. Counseling.
Program pegembangan dengan pendekatan individual lain yang mana proses ini berfokus pada permasalahan masa lampau atau beberapa waktu lalu. Proses ini berlangsung 1o1 dengan konselor dengan membawa pembahasan mengenai isu tertentu.
8. Rotasi.
Proses rotasi ini merupakan situasi karyawan diposisikan pada jabatan atau fungsi tertentu dengan maksud untuk mengembangkan kemampuan individu.
Proses rotasi ini akan diikuti dengan penilaian kinerja yang dilakukan secara simultan agar mengetahui progres dari penerapan program ini.
Namun sebelum melakukan penilaian kinerja perlu membuat job desc yang jelas, kita menyediakan pendampingan untuk penyusunan job desc KLIK DISINI!
- Special Assignment
Penugasan spesial dengan pertimbangan untuk mengejar GAP kompetensi yang dialami oleh karyawan potensial, metode pengembangan ini biasa digunakan untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi menjadi leaders, entah menggunakan project atau penambahan tugas.
- Coaching
Proses coaching merupakan metode mengembangkan karyawan dengan pendekatan personal bersama coach yang dianggap mampu mengakselerasi peningkatan potensinya.
Metode pengembangan ini memiliki skema berjenjang dengan indikator yang telah ditentukan oleh event fasilitator (HC Staff), jika individu telah mencapai titik tertentu maka perlu berganti coach yang memiliki kemampuan berbeda atau meningkat.
Opsi jalan telah kami paparkan secara singkat diatas, tinggal bagaimana anda mempersiapkan tim anda dalam menjalankan program pengembangan di perusahaan anda.
Selain itu perlunya mempersiapkan tim Learning and Development yang akan melengkapi tim Human capital di perusahaan anda. Kami paparkan secara detail pada tautan diatas.
Menyiapkan langkah pengembangan kerap gampang-gampang susah, dibutuhkan pengalaman serta mengkombinasikan solusi yang tepat untuk mengejar kompetensi.
Sebelum diakhiri, kamu akan menjelaskan mengenai Training. Merupakan sebuah metode pengajaran yang beragam bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan yang ditentukan.
Dalam membuat training semestinya sebelumnya dilakukan training need analysis atau pembuatan kurikulum untuk mendukung pembelajaran demi mengembangkan karyawan yang tepat sasaran.
Kami menyediakan program pendampingan untuk Hr anda menggaungkan budaya belajar dengan baik. Selengkapnya KLIK DISINI
Let’s Grow!