Seorang rekruter tentu paham betul rasa suka dan duka saat mencari talenta terbaik. Berbagai metode telah tersedia untuk menyaring talenta dari bermacam-macam platform jobseeker. Namun, berapa persen dari kita yang berhasil mempertahankan talenta terbaik untuk bekerja sama dalam jangka waktu yang panjang?
Talent terbaik, atau “top talent,” adalah aset berharga bagi perusahaan. Mereka adalah individu yang memiliki keahlian dan kualitas luar biasa dalam bidang tertentu, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan perusahaan. Namun, mempertahankan mereka bukanlah tugas yang mudah. Perusahaan harus memberikan lingkungan kerja yang mendukung, peluang pengembangan karir, dan imbalan yang sesuai agar talenta terbaik merasa dihargai dan termotivasi untuk tetap bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Rata-rata, top talent memiliki karakteristik berikut:
- Visioner
- Kreatif dan inovatif pada level yang lebih tinggi
- Memiliki motivasi internal yang tinggi
- Pembelajar
- Memiliki pengelolaan stress yang baik
- Adaptif
- Pengambilan keputusan yang cepat dan tepat
- Berani mengungkapkan pendapat pribadi sesuai fakta yang ada
Sekilas, karakteristik tersebut memang terlihat sangat menantang bagi para Human Capital Practitioner untuk mempersiapkan program pengelolaan SDM yang cocok. Beberapa dari Anda mungkin pernah bertanya-tanya,
“Lingkungan kerja seperti apa yang membuat top talent tertarik untuk berkarya di dalamnya?”
Dear, Human Capital Practitioner. Seorang top talent umumnya cenderung lebih visioner dan terarah dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, Anda perlu mencoba tips-tips berikut agar top talent melabuhkan pilihannya untuk menetap di perusahaan Anda.
1. Selaraskan Visi dan Misi Perusahaan
Secara umum, top talent sering kali memiliki ciri-ciri visioner. Mereka adalah individu yang memiliki pandangan jauh ke depan, serta kemampuan untuk merumuskan dan mengartikan visi mereka ke dalam tindakan konkret. Oleh karena itu, mereka cenderung mencari lingkungan kerja yang sejalan dengan visi dan nilai-nilai pribadi mereka. Dalam konteks ini, penting bagi perusahaan untuk menjaga keselarasan antara visi top talent dan misi perusahaan. Dengan demikian, top talent akan lebih mudah untuk menentukan tujuan-tujuan yang ingin mereka capai, karena mereka tahu bahwa upaya mereka akan mendukung visi yang lebih besar.
Penting juga untuk mengadakan diskusi terbuka dengan pemilik bisnis atau Business Owner di perusahaan. Komunikasi yang efektif antara top talent dan pemilik bisnis dapat membantu memastikan bahwa visi dan tujuan pribadi top talent sejalan dengan tujuan perusahaan. Ini juga membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih kuat, memungkinkan top talent untuk memberikan kontribusi maksimal dalam mewujudkan visi perusahaan dan mencapai kesuksesan bersama. Dengan demikian, memahami dan mengakomodasi kebutuhan visioner dari top talent menjadi faktor penting dalam mempertahankan mereka dalam jangka waktu yang panjang.
2. Berikan Ruang untuk Berkarya
Top talent cenderung memiliki kreativitas yang lebih dari karyawan pada umumnya. Sebagai Human Capital Practitioner, tentu saja Anda tidak ingin bakat ini terlupakan begitu saja. Oleh karena itu, Anda bisa memberikan fleksibilitas bagi top talent untuk menuangkan ide-ide kreatifnya baik melalui proyek, maupun event tertentu yang diadakan oleh perusahaan Anda.
3. Hadirkan Suasana Kerja yang Positif
Suasana dan lingkungan kerja yang positif memiliki peran penting dalam memengaruhi keputusan seseorang untuk bertahan dalam pekerjaannya. Terkadang, hal-hal sederhana seperti pengakuan atas pencapaian atau dukungan melalui pesan singkat dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan karyawan. Bahkan, memberikan reward berupa makanan ringan atau perayaan kecil saat mencapai pencapaian kecil dapat menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan semangat karyawan.
Penting untuk diingat bahwa karyawan yang merasa dihargai dan diberikan perhatian biasanya lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik. Tindakan-tindakan kecil seperti ini dapat menciptakan ikatan positif antara karyawan dan perusahaan, menciptakan atmosfer kerja yang harmonis dan menyenangkan. Ini, pada gilirannya, dapat membantu perusahaan mempertahankan talenta terbaiknya dalam jangka waktu yang panjang, karena mereka merasa diperlakukan dengan baik dan dihargai atas kontribusi mereka. Dengan demikian, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memberikan apresiasi yang layak merupakan langkah penting dalam mempertahankan talenta terbaik.
4. Tawarkan Benefit yang Unik
Top talent identik dengan uniqueness dan minat belajar yang tinggi. Di samping benefit berupa fasilitas kerja, Anda bisa menjadikan dana belajar dan akses pelatihan eksternal sebagai opsi benefit bagi top talent di perusahaan Anda.
Contohnya:
-
- Bonus Insentif
- Asuransi kesehatan
- Cuti dan Liburan
- Pendidikan
- Rekreasi
- dll…
5. Persiapkan jenjang karir yang jelas
Career path atau jenjang karir yang jelas akan membantu top talent untuk menyusun strategi dan rencana karir profesionalnya di masa mendatang. Apabila perusahaan Anda belum memiliki hal tersebut, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan mekanisme jenjang karir bagi karyawan Anda. Jika tidak, bisa jadi top talent hanya akan menjadikan perusahaan Anda sebagai batu loncatan dalam perjalanan karirnya.
So.. What’s Next?
Selain 5 tips tersebut, masih banyak hal yang perlu Anda persiapkan dalam mengelola SDM top talent dari ka mata Human Capital. Namun, Anda tidak perlu khawatir mengenai bagaimana cara mengetahui persiapan yang mungkin saja terlewat di perusahaan Anda, karena buku 3 Kunci Sukses Pengelolaan SDM akan membantu Anda menemukannya.
Apabila Anda sedang dalam proses mencoba tips-tips di atas, selalu ingat bahwa proses masing-masing perusahaan akan berbeda dan mempunyai keunikan tersendiri. Dalam uji coba sistem baru, tentunya kita perlu melewati trial and error, perbedaan persepsi, dan berbagai halangan lainnya. Selalu catat dan nikmati setiap prosesnya sebagai pembelajaran untuk menjalankan sistem lainnya di waktu yang akan datang.
Let’s SMASH!