April 26, 2022

Mencegah Lulusan Management Trainee dari Incaran Perusahaan Lain

0  comments

Lulusan Management Trainee (MT) sering menjadi incaran perusahaan lain. Praktisi HRD dan Business Owner harus punya cara yang efektif untuk mencegah lulusan Management Trainee berpaling ke perusahaan lain. Yang gagal di tengah jalan saja sering disorot apalagi yang lulus, sering diperebutkan.

Melakukan rekrutmen untuk MT sudah merupakan tantangan tersendiri. Berebut kandidat potensial, lulusan terbaik dari institusi pendidikan yang ternama dengan perusahaan-perusahaan besar adalah seni tersendiri.

Meyakinkan kandidat untuk memilih kita, itu tantangan lainnya. Bersaing promosi dengan perusahaan besar bukan hal yang gampang. Menjual mimpi yang cerah adalah kata kuncinya.

Setelah berjibaku merekrut kandidat, berpeluh mengawal proses trainingnya, tugas lebih berat selanjutnya adalah mempertahankan lulusannya untuk berkontribusi terhadap perusahaan. Bukan mudah, ini merupakan tugas yang cukup berat.

Business owner dan praktisi HRD harus cukup waspada. Kompetitor mengintai. Adalah konyol jika kita tidak menjaganya. Ceroboh sekali jika kemudian lulusan MT diambil oleh competitor, yang pada akhirnya menjadi senjata untuk melawan kita.

Business owner dan praktisi HRD, anda tidak perlu kuatir. Berikut beberapa Langkah yang bisa dicoba untuk mempertahankan para lulusan MT, tetap stay di perusahaan kita:

1. Ikatan Dinas

Cara paling mudah dalam mempertahankan lulusan MT adalah dibuatkan perjanjian ikatan dinas. Perjanjian ikatan dinas adalah murni merupakan kesepakatan perdata dengan konsekuensi yang juga bersifat keperdataan.

Klausula-klausulanya disepakati dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan pihak karyawan, saling terikat. Fokus utamanya pada berapa lama karyawan wajib berkontribusi pada perusahaan, dan konsekuensi apa jika terjadi pelanggaran. Berapa tahun waktunya? Tergantung perusahaan. Simak selengkapnya tentang aturan-aturan tersebut DISINI.

Angka ideal biasanya menggunakan rumus 2 N + 1. Terjemahannya adalah 2 kali masa pelatihan kerja ditambah dengan 1 tahun masa kerja. Ini yang sejauh ini jamak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan.

Masa pelatihan kerja MT biasanya berkisar 1-3 tahun. Ambil contoh 2 tahun. Dengan rumus di atas, maka masa ikatan dinas karyawan adalah (2×2) + 1 = 5 tahun. Jika karyawan lulusan MT tersebut tidak memenuhi masa ikatan dinas, maka konsekuensi yang biasanya berupa ganti rugi akan diterapkan kepada karyawan.

2. Trust Them

Lulusan MT energinya besar. Mereka diseleksi dari ratusan kandidat potensial. Dibekali pelatihan berdasar kurikulum yang distandarkan. Gairahnya besar, butuh disalurkan.

Penempatan yang tepat penting, namun memberikan kepercayaan untuk mereka berkreasi tidak dapat dikesampingkan. Faktanya perusahaan masih sering merasa ragu. Karena dianggap masih anak baru. Padahal sudah banyak pengeluaran biaya dan waktu.

Saat mereka tidak mendapatkan kepercayaan, wadah tidak disediakan, maka mulai merasa diragukan. Godaan dari perusahaan lain mulai menggoda untuk dilirik. Saat dorongan dari dalam bertemu dengan godaan dari luar, maka klop terjadi sebuah gerakan resign tak dapat ditahan.

Sebagai ilustrasi, di tahun 2018 dan 2019 klub sepak bola Manchester City kehilangan 2 talenta muda terbaiknya. Mereka adalah Jadon Sancho dan Brahim Diaz. Bersama dengan Phil Foden, mereka adalah jebolan akademinya City (mirip-mirip program MT begitu).

Karena kurang mendapatkan kesempatan bermain kepercayaan dari sang pelatih, dan godaan dari klub lain mereka berdua memutuskan hengkang. Sayang sekali. Saat ini keduanya berkembang, dan bahkan menjadi lawan yang tangguh bagi City.

Jadi mulailah berikan mereka ruang untuk menyalurkan ide, beri kepercayaan untuk mereka memimpin dan mengambil keputusan. Kalau belum departemen, minimal projek sesaat.

3. Good Compensation and Benefit.

Bagaimana pun juga gaji yang menarik dan fasilitas yang atraktif akan banyak berpengaruh. Perusahaan yang mampu memberikan hal itu akan menjadi pilihan karyawan. Gaji yang kalah dari pasaran akan mudah diabaikan.

Faktanya, memperlakukan lulusan MT memang tidak bisa biasa saja. Ingat, mereka bukan bibit biasa saja, dan sudah dinyatakan lulus dari kawah Candradimuka yang tidak biasa pula. Maka wajar jika mereka pun mendapatkan pendapatan yang tidak biasa.

Akibat dari ketidakpercayaan, maka kompensasi yang diberikan pun standar-standar saja. Ini lah yang kemudian diintai oleh perusahaan lain dan disimpulkan sebagai opportunity buat mereka.

Melanjutkan ilustrasi di atas; karena belum mendapatkan kepercayaan maka Sancho dan Diaz belum menandatangani kontrak profesional. Dengan demikian mereka masih digaji sebagai pemain junior.

Dortmund dan Madrid datang dengan proposal iming-iming gaji yang menggiurkan. Wajar jika kemudian mereka berpaling.

Cobalah berpikir lebih out of the box. Lulusan MT adalah anak muda. Apa yang dibutuhkan anak muda? Fasilitas transportasi, tempat tinggal permanen maupun tempat tinggal sementara misalkan. Simak pembelajaran dan tools compensation and benefit selengkapnya DISINI.

Hal-hal itu bisa diolah untuk “mengikat” lulusan MT. COP (Car Ownership Program) atau pembiayaan untuk tempat tinggal, dengan ikatan selama waktu tertentu layak untuk dicoba.

What’s Next?

Praktisi HR dan Business Owner, pada prinsipnya cara memandang lulusan MT tidak boleh biasa-biasa saja. Sudah banyak cost yang perusahaan keluarkan untuk mencetak mereka. Oleh karenanya perlu pula langkah yang tidak standar saja.

Faktanya banyak perusahaan lain mengincar. Mereka sering memilih jalan pintas dengan membajak lulusan MT sebuah perusahaan, alih-alih membuat program untuk mencetak kader.

Perusahaan itu hadir dengan iming-iming yang istimewa, bahkan tidak jarang yang berani membayar cost yang telah perusahaan keluarkan. Kenapa demikian? Karena mereka mau instant, tidak mau menghabiskan banyak waktu mencetak atau bahkan tidak tahu bagaimana mencetaknya.

Untuk membantu Anda mencetak leader-leader MT, segera dapatkan FREE EBOOK 19 GUIDELINES TO BUILD YOUR LEADER’S CHARISMA. Buku digital ini juga bisa Anda gunakan sebagai referensi Anda dalam membuat modul leadership MT.

Kita tidak mau kehilangan talenta-talenta terbaik kita bukan?

Kami siap membantu anda membuatkan program MT, menempatkan pada posisi yang sesuai dan siap membantu langkah-langkah perusahaan untuk mencegahnya dicuri oleh perusahaan lain. Silakan cek HALAMAN INI untuk info lebih lanjut.

Untuk Anda yang ingin berdiskusi lebih lanjut tentang Management Trainee, silakan hubungi kami di https://www.sinergiaconsultant.com/kontakkami

Let’s Grow! 


Tags


You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>