Membicarakan tentang performance management untuk menggerakkan sebuah organisasi merupakan hal yang WAJIB dikonsumsi seorang leaders. Hal yang tepat untuk menggerakkan organisasi seorang leaders perlu memiliki basic skill yang diasah agar mengetahui langkah – langkah apa yang perlu dilakukan untuk memulai.
Berbicara basic skill seorang leaders tentu perlu memahami apa itu performance management khususnya Key Performance Indicator (KPI). Untuk membuka pemahaman seringkali pertanyaan yang muncul menggunakan kata “Bagaimana” hal ini merupakan proses awalan yang baik untuk mengetahui lebih detail tentang Key Performance Indicator (KPI) atau hal – hal lain.
Pertanyaan menggunakan kata awal “Bagaimana” dapat memberikan wawasan untuk memperdalam dan menambah wawasan, tetapi tidak sebatas tentang wawasan. Seorang Leaders perlu membuat pergerakan tentang apa yang sudah mereka pahami agar dapat diimplementasikan dalam perusahaan. Hal yang sering terjadi dilapangan, wawasan sudah ada, tapi belum ada pergerakan yang signifikan memberikan dampak ke perusahaan Anda?
Apakah Anda juga merasakan hal yang sama? Jika Anda mengalami hal yang tersebut maka saya akan memulai dengan menyampaikan 3 kunci yang perlu dilakukan sebelum memulai create sesuatu di area sistem khususnya Key Performance Indicator (KPI).
Bangun Mindset yang Tepat Sebelum Menyusun KPI
Dalam sebuah perusahaan atau organisasi agar dapat berjalan secara maksimal perlu memperhatikan 3 Kunci (Mindset, system, leadership). Semua berawal dari apa yang kita pikirkan itu adalah area mindset yang ada di buku 3 kunci sukses. Dalam buku itu juga menyampaikan tentang fix mindset & growth mindset. Seseorang yang memiliki pemikiran fixed mindset merupakan pola pikir yang menganggap bahwa bakat dan kemampuan sudah tidak dapat dikembangkan.
Orang – orang ini cenderung akan menghadapi tantangan yang akan muncul dan melakukan rutinitas yang membuat mereka nyaman. Sedangkan seseorang yang memiliki growth mindset memiliki pemikiran bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat dikembangkan dari waktu ke waktu melalui pembelajaran, ketekunan, mentoring, dll.
Orang – orang memiliki pemikiran ini cenderung melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang dan belajar. Kembali untuk melakukan pembuatan KPI, pemikiran mana yang akan membantu Anda untuk menciptakan atau mengimplementasikan KPI di perusahaan Anda?. Seperti yang disampaikan oleh Carol Dweck (seorang profesor dari stanford University).
Mereka yang meraih kesuksesan sesungguhnya memiliki growth mindset
Pengawalan KPI: Tugas Penting Seorang Leader
Selanjutnya membicarakan tentang sistem. KPI merupakan sistem yang bisa dibangun oleh perusahaan untuk memantau produktivitas perusahaan. Hal yang sering saya temui, KPI sudah dibuat tapi pada ending nya tetap saja bikin pusing. Karena KPI yang dibuat tidak dijalankan dengan baik oleh tim, dan KPI yang dibuat jadi tulisan yang tidak menggerakkan produktivitas.
Pertanyaannya apa yang terlewat saat menyusun KPI? Apa jangan – jangan mindset tim belum ditata sehingga mereka masih berpikir bahwa KPI itu namahin kerjaan saja, bikin repot saja, dulu ga ada KPI lebih enak. Kalau masih ada pemikiran – pemikiran itu Anda perlu back to mindset.
Setelah KPI terbentuk tentu saja tidak secara otomatis akan berjalan auto pilot kemudian KPI tercapai di akhir tahun. Apabila KPI sudah terbentuk perlu peran penting seorang leaders untuk melakukan pengawalan KPI yang sudah kita sepakati bersama. KPI tidak bisa dibiarkan begitu saja berjalan dari bulan ke bulan sampai akhirnya kita akan mempresentasikan hasilnya akhir tahun.
Sudah pasti KPI itu seperti penugasan seperti waktu kita ada tugas kuliah menggunakan SKS (sistem kebut semalam). Hal itu tidak baik, karena tujuan dari perusahaan tidak tercapai. KPI itu perlu pengawalan dari bulan ke bulan, konsistensi pengisian data, konsistensi melakukan aktivitas atau target yang sudah dituliskan di dalam KPI.
Ilustrasi sederhana nya seperti seorang atlet lari. Sebelum menuju perlombaan mereka akan konsisten berlatih dari hari ke hari. Latihan itu mereka lakukan untuk meningkatkan endurance sebelum nanti mereka akan melakukan perlombaan. Mereka bisa berlatih berbulan – bulan sebelum perlombaan dan saat perform lomba mereka hanya meluangkan waktu kurang lebih 1 s/d 3 jam.
Begitu juga dengan KPI Anda sebagai seorang leader perlu mengawal KPI dari bulan – bulan. Anda bisa melakukan pengawalan melalui weekly meeting atau bi weekly meeting bersama tim internal seperti meeting internal HARI, meeting internal sales, meeting internal Produksi, dll. Selain itu Anda sebagai leaders juga dapat melakukan pemantauan melalui Monthly Meeting.
Dari situ kita akan mendiskusikan tentang pertumbuhan omzet perusahaan, diskusi Strategis, membangun kolaborasi antar dept untuk meningkatkan komunikasi. Seperti yang disampaikan dalam buku 3 kunci sukses bahwa “Bisnis itu dibangun dari meeting ke meeting” sebagai alat komunikasi.
Apabila Anda ingin membaca lebih detail mengenai buku 3 kunci sukses dapat klik ini. Jadi sebelum membangun sebuah sistem contoh nya KPI, ajaknya yuk kita mulai melihat dan observasi apa sih yang menjadi kendala kita dalam membangun KPI? Karena kalau langsung membangun sistem tanpa melihat sisi mindset. Akan membuat sistem yang Anda bangun kurang maksimal berjalan di perusahaan Anda.
Masih bingung bagaimana cara mengembangkan mindset tim agar bisa menjadi penggerak yang mampu menumbuhkan perusahaan? Anda dapat melakukan diskusi secara langsung dengan tim Sinergia. Caranya Anda tinggal klik free consultation, Anda akan terhubung dengan coach yang memandu proses Anda dalam menyusun KPI step by step dan bisa memberikan dampak di perusahaan.