January 5, 2017

Basic of Training Need Analysis

0  comments

Apa itu TNA atau Training Needs Analysis? Berikut ini kami mencoba untuk me-refresh kembali definisi dan dasar-dasar dari TNA dan metode apa saja yang dapat digunakan dalam proses TNA. Namun, kita akan mulai dari pemahamannya terlebih dahulu ya!

TNA (Training Needs Analysis)

Training Need Analysis (TNA) adalah suatu proses identifikasi dan analisis tentang kebutuhan pelatihan atau program pengembangan potensi sumber daya manusia dalam suatu organisasi, yang tujuan akhirnya terjadi peningkatan performa.

Setiap organisasi atau perusahaan pasti menginginkan sumber daya manusia yang di dalamnya menunjukan top performance, maupun mengerahkan seluruh potensinya untuk menyelesaikan tantangan dalam pekerjaan mereka.

Setiap individu yang bekerja, sebenarnya memiliki kesempatan untuk menunjukan kemampuan terbaiknya. Namun apakah mereka mampu melakukannya? Berapa persen dari potensi yang dimiliki mampu ditunjukan dalam performanya?

Seringkali terdapat gap, antara performa yang diharapkan dengan performa realita yang dimiliki individu. Oleh karena itu, sebuah organisasi pasti perlu melakukan pelatihan maupun pengembangan potensi terhadap sumber daya manusianya. Maka dari itu, masing-masing individu yang menjadi bagian dalam organisasi tersebut mampu menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten.

Challenge Untuk Organisasi

Setiap organisasi mengetahui bahwa dalam mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, tidak hanya bergantung pada merekrut individu yang berkualitas; dan juga tidak dalam waktu yang instan.

Proses Training & Development sangat berperan penting untuk memaksimalkan potensi individu hingga mencapai top performance. Hal ini juga kami jelaskan dalam Modul 4 – People Development dalam HCA Online Mentoring Program. (Jika Anda belum menjadi member bisa klik disini)

Keberhasilan proses training & development bergantung kepada seberapa dalam kita mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi. Proses training & development sendiri cenderung dianggap sebagai sumber pengeluaran yang besar, oleh karena itu organisasi butuh memastikan hasil dari proses training & development dapat mencapai ROI (Return of Investment) yang positif.

Efisiensi dan efektifitas anggaran yang telah diinvestasikan perlu dipastikan sehingga proses pelaksanaan pelatihan dapat terukur dan bermanfaat secara optimal.

Lemahnya informasi tentang kebutuhan training & development dapat mengakibatkan terjadinya ketidaksesuaian prioritas kebutuhan.

Langkah-langkah Traning Need Analysis

Langkah 1: Tentukan Hasil yang Diinginkan

Pertama-tama bayangkan terlebih dahulu mendefinisikan keberhasilan seperti apa yang ingin Anda capai. Ketahui juga bagaimana mengukur keberhasilan tersebut, bisa dalam bentuk perilaku atau pengukuran apapun. Bayangkan apa yang coba Anda perbaiki, atau masalah apa yang sedang Anda coba pecahkan. Secara ideal, pelatihan atau training yang dilakukan berkaitan dengan bisnis proses.

Langkah 2: Libatkan Para Karyawan dan Cocokan dengan Tujuan Anda

Sangat penting untuk mengidentifikasi kompetensi yang benar-benar dibutuhkan untuk mencapai target dan disesuaikan pula dengan hasil seperti apakah yang ingin Anda raih. Anda pasti akan sangat membutuhkan keterbukaan dari para karyawan, sehingga Anda benar-benar dapat mengidentifikasikan kebutuhan yang diinginkan dan kompetensi yang mereka miliki saat ini. Anda juga butuh untuk menyampaikan tujuan Anda sehingga mereka memahami proses yang sedang dilakukan dan keuntungan apa yang dapat mereka peroleh.

Langkah 3: Identifikasi kompetensi apa yang dibutuhkan saat ini

Data yang Anda peroleh dari karyawan akan menunjukan gap antara kompentensi yang Anda butuhkan dengan kompetensi mereka saat ini. Sehingga tahu kebutuhan pelatihan apa yang harus dipenuhi untuk meningkatkan potensi karyawan.

Successful professional making speech for colleagues at seminar or briefing

Langkah 4: Tentukan metode yang paling efektif

Ada bermacam-macam metode yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia di dalam organisasi

Contoh metode yang bisa digunakan dan beberapa kami jelaskan juga dalam Lesson – Desain Pembelajaran di HCA Online Mentoring Program : (Atau belum punya aksesnya?)

  • On the Job Training
  • Mentoring dan coaching
  • Ceramah
  • E-learning
  • Buku dan e-book
  • Dll,

Langkah 5: Perhatikan biaya yang dikeluarkan

Pelatihan yang akan dilakukan pasti membutuhkan biaya. Yang perlu diingat adalah waktu, dan tenaga yang Anda luangkan juga termasuk biaya. Maka, di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda cermati

  • Waktu kerja yang menjadi tidak aktif ketika mengikuti pelatihan
  • Biaya training yang sesuai dengan kebutuhan Anda
  • Biaya transportasi
  • Biaya administrasi
  • Dll

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda coba lakukan untuk melakukan Training Need Analysis. Dan sebenarnya Anda dapat mengakses sejumlah pembelajaran TNA ini juga dalam bentuk video yang disertai beberapa form pendukung seperti form Training Need Analysis Form, TOR, Kurikulum Pembelajaran dalam halaman HCA Online Mentoring Program ya.

Akses ini dapat dilakukan oleh para member, jadi pastikan Anda juga menjadi bagian dari program ini untuk mendapatkan aksesnya lebih banyak. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.

Let’s Connect!

About About
Sinergia Consultant

Tags

#HRD, Coach, HCA, TNA, Training


You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>