Dalam sebuah perusahaan atau organisasi adanya visi dan misi merupakan hal yang penting dalam usaha untuk menjalankan seluruh kegiatan di perusahaan atau organisasi. Setiap Perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing perusahaan. Oleh karena itu, visi dan misi memiliki peranan penting bagi berjalannya sebuah roda perusahaan. Dengan adanya visi misi perusahaan diharapkan semua karyawan memiliki tujuan/radar yang sama untuk menciptakan tujuan perusahaan tersebut.
Apa yang terjadi saat semua karyawan terdorong untuk menciptakan tujuan perusahaan? Bisa kah Anda bayangkan, secara tidak langsung akan mendorong perusahaan terus bertumbuh dan berkembang. Perkembangan tersebut ditandai dengan terciptanya beberapa sistem untuk membantu mempercepat perkembangan perusahaan. Dengan adanya sistem yang sudah terbentuk diharapkan juga dapat mempermudah kinerja tim dalam perusahaan.
Lalu setelah memiliki visi dan misi kemudian sistem apakah di perusahaan Anda yang sudah dapat berjalan dengan baik?
Pertanyaan itu mengingatkan pada sebuah percakapan seorang bisnis owner dengan rekan kerjanya di suatu tempat :
Rekan Kerja : Bagaimana kabar bisnismu akhir-akhir ini?
Business Owner : Berjalan baik tetapi, koq belum mengalami perkembangan yang signifikan ya…? Padahal saya sudah memiliki visi, misi, value bahkan sistem yang berjalan di perusahaan.
Rekan Kerja : Ehmmmm, apakah ada lagi yang terlewat menurutmu?
Business Owner : Terlewat ya, saya kira tidak ada karena pondasi perusahaan saya, seharusnya sudah ada semua.
Rekan Kerja : Bagaimana dengan para leader yang menjalankan sistem dan membentuk budaya perusahaan, apakah kamu sudah memiliki penggerak untuk itu semua?
Business Owner : Oooh itu mungkin yang terlewat di perusahaan saya. Saya sudah memiliki budaya dan sistem tetapi saya terlewat untuk mencetak leader yang mampu mengawal itu semua, terimakasih telah mengingatkan ya!
Benar sekali tentunya dalam persaingan di dunia industri yang semakin ketat menuntut perusahaan tidak hanya memiliki visi dan misi atau sistem dalam menjalankan perusahan, tetapi untuk bertahan sebuah perusahan dalam persaingan global ini tidak lepas dari pengaruh kepemimpinan di perusahaan Anda masing-masing.
Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai salah satu cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok atau perusahaan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.
Dalam hal ini tentu pemimpin/leaders di dalam perusahaan Anda didukung oleh para karyawan yang mempunyai kinerja yang bagus sehingga tujuan perusahaan dapat terlaksana. Karyawan dan pemimpin mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap perusahaan, karena tanpa keduanya perusahaan tidak akan berjalan. Oleh karena itu, pemimpin harus bisa menempatkan diri pada peran yang tepat dalam perusahaan sehingga dapat mengelola karyawan agar bekerja dengan baik dan juga bisa memotivasi karyawan.
Kemampuan atau kecakapan leader dalam memotivasi karyawan merupakan salah satu roda penggerak perusahaan, mereka membuat perubahan, memajukan dan mendorong perusahaan untuk mencapai hasil semaksimal mungkin. Salah satu hal yang dapat dilakukan seorang leader yaitu mengembangkan budaya perusahaan yang dapat menunjang pencapaian visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan.
Budaya perusahaan yang dimaksud adalah pola perilaku yang meliputi pemikiran, tindakan, bahasa dan kebiasaan yang dilakukan oleh anggota perusahaan, nilai – nilai yang dibagi atau dirasakan bersama oleh anggota suatu perusahaan, norma – norma, dan kepercayaan. Budaya perusahaan akan berfungsi sebagai penjamin kelangsungan hidup perusahaan apabila dalam perusahaan tersebut terdapat nilai – nilai fundamental perusahaan yang baik seperti menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas, penghargaan atas disiplin, pelayanan yang prima dan penghormatan atas keterbukaan.
Selain mengembangankan budaya seorang leader juga harus mampu mengoperasikan dan memantau perkembangan sistem yang ada di perusahaan. Seperti halnya perkembangan sistem di HRD yang saat ini dikenal dengan HRIS (Human Resource Information system) atau bahkan sistem lain seperti sistem SAP, KSOB, dll. Dalam hal ini seorang leader mampu mendorong karyawan dalam mengoperasikan sistem tersebut dan mendorong timnya untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sistem-sistem baru dalam perusahaan.
Mendorong karyawan untuk terus konsisten dalam menjalankan budaya dan mengembangkan sistem itu bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tetapi juga bukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh seorang leader. Maka yuk ketahui peran-peran leader yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan perusahan.
1. Peran Leader sebagai COACH
Dalam menghadapi tantangan perusahaan dituntut berpikir kreatif dan inovatif untuk tetap bisa bertahan dan bertumbuh dalam lingkungan bisnis yang seperti roller coaster. Salah satu area yang perlu menjadi perhatian khusus adalah leadership capability. Dalam perkembangannya leadership capability yang mampu memberikan pengaruh dengan pendekatan perintah, instruksi, mengancam, dan menyalahkan sudah tidak relevan. Saat ini hal yang relevan untuk leadership capability yaitu lebih memberikan mendorong, memampukan, memberdayakan, membangun komitmen dan berorientasi pada solusi.
Salah satu peran yang dapat diambil oleh leader dalam memberdayakan dan mendorong karyawan adalah peran sebagai coach. Meskipun istilah ini sangat melekat kepada pelatih olahraga, coaching sudah diterapkan di dunia bisnis. Sudah banyak perusahaan besar dunia memiliki program coaching untuk meningkatkan kinerja karyawannya.
Perlu Anda ketahui, seorang leader yang melakukan proses coaching kepada tim dapat mempengaruhi produktivitas karyawan perusahaan Anda lhooo. Saat ini proses coaching merupakan hal efektif yang dapat dilakukan oleh seorang leader untuk meningkatkan produktivitas dan memotivasi anggota tim agar mencapai tujuan yang ingin diraih perusahaan.
Metode coaching dapat membantu leader untuk semakin mampu menemukan potensi besar di dalam diri timnya. Selain itu seorang leader dapat mengenali bakat atau kekuatan terbesar dalam diri tim. Saat seorang leader sudah mengenali bakat dan mampu memotivasi timnya maka, secara tidak langsung seorang leader mendorong tim dalam peningkatan karir di perusahaan.
Dengan menjadi coach, Anda juga bisa mengases atau menilai tim Anda secara berkala sehingga, sebagai seorang leader Anda mampu melihat perkembangan dari tim Anda sendiri. (Ketahui program Asesmen dari Sinergia Consultant, dengan KLIK DISINI)
2. Seorang Leader sebagai Mentor
Dalam dunia kepemimpinan, mentor adalah leader dan tim adalah leader baru yang dilahirkan dan dibesarkan oleh mentor. Kemudian proses yang yang terjadi antara mentor dan tim adalah mentoring yaitu merupakan suatu proses berbagi pengalaman dan pengetahuan dari seorang yang sudah berpengalaman kepada seseorang yang yang ingin belajar. Selain itu seorang mentor mampu memberdayakan timnya. Memberdayakan dalam hal ini mampu mengembangkan potensi timnya sehingga dapat menciptakan nilai tambah.
Tentunya proses pengembangan potensi membutuhkan proses pengembangan yang berkelanjutan, mulai dari membimbing hingga memikirkan strategi pengembangannya (people development). Proses mentoring adalah proses hubungan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan potensi SDM baik dari sisi profesionalitas maupun pribadinya. Nah yuk Anda amati apakah leader-leader di perusahaan Anda sudah memiliki peran sebagai seorang mentor bagi timnya?
Ada 2 hal yang perlu Anda ketahui untuk menjadi seorang mentor yang mampu memberdayakan timnya yaitu :
- Seorang mentor harus mampu mengenali apa yang menjadi potensi dari orang yang dimentor. seperti sebuah pepatah mengatakan “Mentor: some who can make your hindsight become your foresight”. Ya untuk menjadi seorang yang sejati tentunya harus mampu mengenali apa yang menjadi kelebihan serta potensi tersembunyi (hidden sight) seseorang, hingga akhirnya dapat menjadi potensi yang bisa di kembangkan (foresight)
- Mengembangkan serta memaksimalkan potensi seseorang. Sebagai seorang mentor tentu harus terus bergerak untuk membantu proses memaksimalkan potensi seseorang.
Nah selain itu sebagai seorang leader tentunya Anda juga memiliki pengalaman-pengalaman berharga yang bisa dibagikan kepada tim. Dengan berbagai pengalaman tersebut tim Anda juga dapat belajar dan meningkatkan kompetensinya untuk menjadi seorang leader-leader yang baru di perusahaan Anda.
3. Seorang Leader sebagai Educator/Teacher (guru)
Leader yang hebat merupakan guru yang mumpuni. Kenapa demikian? Yuk coba Anda lihat, tugas seorang guru. Tugas dan misi termulia dari seorang guru adalah “mewariskan” apa yang dimilikinya kepada para muridnya. Apa saja yang diwariskan? Dalam hal ini membaginya menjadi tiga unsur utama yaitu: pengetahuan (knowledge), keahlian dan pengalaman (skill), dan sikap, perilaku, budi pekerti (attitude).
Berbekal knowledge-skill-attitude (untuk singkatnya sebut saja: KSA) seorang guru berupaya membentuk murid untuk menyerupai menjadi seperti dirinya, sehingga seorang guru haruslah menjalankan fungsi role-modeling. Selain itu Guru juga selalu melayani (serve) dan berkorban (sacrifice) untuk kebaikan dan keutamaan si murid. Itu sebabnya Guru yang hebat adalah mereka yang secara tulus dan ikhlas berkorban demi untuk kebaikan, kesuksesan, dan kejayaan murid-muridnya.
Guru yang hebat peduli pada muridnya daripada dirinya sendiri. Hakiki seorang guru adalah seseorang yang memberikan pelayanan, pengabdian, dan dedikasi diri kepada orang lain. Guru adalah sebuah compassion.
Itu guru. Lalu bagaimana dengan leader?
Pemimpin adalah seorang guru seperti itulah salah satu peran pemimpin. Bertanggung jawab untuk mengajarkan atau berbagi ilmu kepada orang-orang yang dipimpin atau timnya. Konsekuensi menjadi seorang guru/leader adalah belajar dan mencari ilmu tak berbatas waktu. Menjadi seorang pembelajar sepanjang hidup (Long life learner). Sehingga tak semata kompetensi yang perlu dimiliki tapi kapabilitas yang besar dan luas. Setiap pemimpin harus memiliki kapabilitas untuk mentransfer ilmu atau pengetahuan terbaru kepada seluruh anggota timnya. Sehingga terjadi transformasi di dalam organisasi. Transformasi di segala hal sehingga tercipta keunggulan dan perbaikan terus menerus di setiap unsur yang ada di perusahaan Anda. Perbaikan yang terus menerus pada akhirnya akan mencapai sebuah bentuk peningkatan jenjang karir tim di perusahaan Anda menjadi Leader baru.“Leader must create other leaders, pemimpin harus menghasilkan pemimpin-pemimpin baru”
Great leaders need to be great teachers. Sebagai Leader bukan lagi atau hanya seseorang yang menaungi tim, bukan juga sekedar seorang pengelola tetapi seorang leader juga berperan sebagai seorang mentor, coach dan guru. Tiga peran tersebut mirip dan sering kali tujuan dari ketiga peran ini yaitu meningkatkan jenjang karir tim.
Sebagai leader akan dapat mengenali siapa saja di antara timnya yang mempunyai kemampuan besar sebagai suksesor atau mendapatkan jenjang karir baru. Selain itu seorang leader perlu mengenali para calon pemimpin di masa depan yang dapat memimpin perusahaan sesuai perkembangan zaman.
Nah itu lha peran-peran yang perlu Anda miliki sebagai seorang leader yang hebat dan mampu mengembangkan timnya menjadi leader baru di masa depan. Apabila masih memerlukan program pendampingan untuk mengembangkan leaders di perusahaan Anda maka Anda dapat menghubungi program konsultan kami di https://www.sinergiaconsultant.com/kontakkami.
Let’s Connect