Hai apa kabarnya Business Owner dan Human Capital Practitioner?
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, seorang manajer Dept HC (Human Capital) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail, tiba-tiba menyadari pentingnya memberikan edukasi ke karyawan dalam menggunakan THR (Tunjangan Hari Raya) mereka. Pemahamannya tersebut bermula dari celotehan dari rekan kerja, tetangga, bahkan saudaranya. Bahwa setelah mendapatkan THR seperti “minum air yang hanya lewat di tenggorokan”. Belum akhir bulan juga, pasti sudah habis tanpa ada dana sisa yang tertabung.
Mendengar hal ini kemudian manajer Dept HC tersebut tersebut, mendapatkan ide untuk mengadakan pelatihan kepada semua karyawan yang ada di perusahaannya. Rencananya, pelatihan tersebut akan dimulai 1 bulan sebelum karyawan mendapatkan uang THR, kemudian pelatihan tersebut akan terus berjalan sampai 14 hari sebelum libur Hari Raya Idul Fitri. Ia sangat ingin memberikan kesadaran pada karyawan untuk dapat melakukan pengelolaan THR yang baik. Sehingga, ada dana simpanan, yang semestinya juga untuk kepentingan karyawan itu sendiri.
Sebelum melaksanakan pelatihan tersebut, HC manajer ini telah meluangkan waktunya untuk membaca beberapa buku dan artikel tentang bagaimana mengelola keuangan dan pemasukan. Ia juga hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan dana simpanan dan cadangan, dalam hal ini termasuk THR. Dalam proses mempelajari hal ini, Ia menemukan sebuah qoute menarik yang sesuai dengan tujuan pelatihan yang diberikan kepada karyawan;
Konsep pelatihan sudah ada dalam pikirannya dan kemudian Ia berencana mendiskusikan program pelatihan tersebut kepada atasannya. Ia berharap, atasannya pun setuju dengan program pelatihan yang telah direncanakan. Dan benar, atasan pun menyetujui program ini dapat berjalan.
Maka untuk memulai langkah eksekusinya, manajer HC ini memanggil tim LD (Learning & Development) untuk dapat berkumpul dan berdiskusi mengenai rencana pelatihannya…
—
Business Owner dan HC Practitioner, apakah Anda pernah terpikir melakukan hal seperti manajer HC di atas? Atau sebenarnya Anda masih mencari dan mencoba memahami, apa pentingnya memberikan pelatihan pengelolaan keuangan ini pada tim Anda?
Memang banyak sekali kasus yang terjadi di lapangan, ternyata THR yang semestinya dapat dikelola dengan baik, justru malah hanya sebagai bonus tambahan saja yang difoya-foyakan. Banyak juga yang menyayangkan kondisi seperti ini, dan berharap karyawan dapat mengelolanya dengan lebih bijaksana. Namun, saat karyawan Anda bukanlah orang yang paham finansial dan hanya mengerti “soal menabung” saja, apa yang bisa diakomodir oleh perusahaan? Memberikan pelatihan sebelum THR ini diberikan, adalah salah satu jalan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengedukasi karyawan mereka.
Saat kami, banyak memberikan awareness ini kepada business owner yang menjadi klien kami, seringkali mereka tidak memahami pentingnya pelatihan ini. Bahkan tidak melihat adanya keterkaitan pelatihan finansial ini dengan profit perusahaan atau bahkan produktivitas karyawan mereka. Beruntung melalui kasus di atas, atasan manajer tersebut, memperbolehkan program pelatihan berjalan. Kalau tidak? Semoga Anda bukan salah satunya, karena kami akan memaparkan manfaat memberikan pelatihan pengelolaan finansial ini sebagai persiapan mereka menerima THR kelak.
MANFAAT PELATIHAN PENGELOLAAN THR
Memang tidak banyak perusahaan yang dapat melihat keuntungan dari mengadakan pelatihan ini. Seringkali justru karena paradigma pelatihan, seringkali “membuang” biaya saja. Ada waktu juga yang harus dikorbankan, agar pelatihan dapat terlaksana dan semua orang dapat mengikuti pelatihan yang diadakan. Maka, tujuan dasar dari pelatihan ini sendiri, seringkali menjadi “kabur”, karena perusahaan menilai manfaat yang diterima dari pelatihan tersebut sangat minim. Apalagi saat pelatihan tersebut tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan dan produktivitas karyawan. Termasuk halnya dengan pengelolaan THR atau finansial pribadi mereka.
Dilansir oleh HR Daily Advisor, Amerika, sebuah survey yang mereka dapatkan saat memberikan karyawan pelatihan finansial. Ternyata, ada 6 manfaat yang dapat diperoleh perusahaan saat mengadakan program ini. Sekarang, mari kita bahas satu per satu tentang manfaat ini;
1. Produktivitas karyawan meningkat.
Anda mungkin bertanya, tanya apa hubungannya antara pelatihan ini dengan produktivitas karyawan. Mari coba bayangkan, saat karyawan Anda tahu faktanya mengenai keuangan di masa yang akan datang, dari para ahli keuangan. Bayangkan juga saat mereka tahu sulitnya investasi di masa yang akan datang, jika mereka tidak lebih produktif saat ini. Selama ini, mungkin karyawan Anda ‘hanya sekedar’ bekerja saja, dan belum memikirkan masa depan mereka di masa yang cukup panjang.
2. Angka absensi karyawan menurun.
Sama halnya dengan produktivitas, saat karyawan sudah memahami bagaimana pentingnya produktivitas mereka dalam menghasilkan upah yang perlu dikelola, maka angka kehadiran mereka di pekerjaan menjadi meningkat.
3. Komplain asuransi dan pinjaman karyawan menurun.
Pelatihan pengelolaan keuangan adalah soal investasi. Dengan mereka memiliki rencana pengelolaan yang baik, maka mereka akan lebih berhati-hati saat melakukan pinjaman dan menggunakan asuransi mereka. Beberapa perusahaan juga membuktikan, bahwa karyawan mereka juga memiliki gaya hidup yang lebih baik
4. Profit meningkat dan komplain customer menurun.
Secara otomatis saat karyawan mulai mempunyai pengelolaan yang lebih baik untuk mereka sendiri, produktivitas meningkat, maka perusahaan juga akan terkena dampaknya. Apalagi jika semua ini berujung pada profit perusahaan itu sendiri. Pengurangan biaya-biaya yang tidak perlu, bahkan pengurangan pinjaman karyawan akan sangat membantu perusahaan dalam meningkatkan profit-nya.
5. Adanya ROI pada program pelatihan yang diadakan.
Tentu ROI ini juga adalah imbas dari poin keempat yang telah kita bahas di atas. Biaya yang terbuang saat Anda melakukan pelatihan, bahkan waktu yang kita bahas sebelumnya, akan menjadi satu investasi yang menarik bagi perusahaan.
6. Perusahaan menjadi lebih menarik di mata karyawan terbaik mereka.
Kita tahu, talenta terbaik akan memilih perusahaan terbaik bagi mereka. Talenta yang terbaik akan cukup pandai menilai benefit yang Ia peroleh dari perusahaan. Dengan pelatihan yang menumbuhkan kemampuan personalnya dalam pengelolaan keuangan, akan membuat mereka menilai perusahaan menjadi lebih positif dan lebih peduli pada kepentingan karyawan.
Sekarang Business Owner dan HC Practitioner, jadi penting ya memberikan pelatihan pengelolaan keuangan ini sebelum memberikan THR? Maka, sebelum waktu Anda terbuang, Anda bisa segera melakukan program pelatihan ini pada karyawan Anda.
Tunggu dulu! Apakah hal di bawah ini juga sudah jadi pertimbangan Anda?
➔ Apa yang harus diberikan saat pelatihan?
➔ Siapakah yang boleh memberikannya?
➔ Bagaimana cara menyampaikan informasinya?
Jangan khawatir! Kami telah siapkan beberapa tips di bawah ini untuk dapat membantu Anda dapat memberikan pelatihan pengelolaan finansial karyawan sebelum THR dibagikan.
1. Persiapkan Dokumen Pelatihan Anda
Hati-hati ya, jangan sekedar ingin mengadakan pelatihan, dan tiba-tiba program berjalan begitu saja tanpa adanya dokumen penunjang. Dalam mempersiapkan pelatihan Anda juga harus menyiapkan segala kelengkapannya, seperti matriks pelatihan, rundown pelatihan, form evaluasi, TOR (Term of Reference) agar pelatihan yang dilakukan berjalan sesuai dengan harapan. Bahkan tidak hanya berjalan sesuai dengan harapan, bahkan hasilnya pun sesuai harapan Anda.
Dokumen-dokumen pelatihan ini tentu dapat Anda peroleh, download dan gunakan sesuai kebutuhan perusahaan Anda, dengan bergabung di Akses HCA ONLINE MENTORING PROGRAM kami ya!
2. Pilih Pemateri yang Tepat dan Handal di Bidangnya
Tidaaaakkk!!! Mengundang pembicara yang ahli di bidangnya itu sangat mahal! Apalagi di tengah momen pandemi seperti ini, rasanya bukan pilihan yang tepat untuk mengundang pembicara menyampaikan materi ini pada karyawan.
Tidak harus pembicara dari luar lho! Anda dapat memanfaatkan sumber daya sekitar Anda untuk menyampaikan pelatihan ini. Coba cek apakah di antara tim HC Anda, ada yang cukup atraktif dan pandai menyampaikan pesan ini? Atau jangan-jangan tim Finance di perusahaan Anda yang ahli dalam bidang pengelolaan ini? Justru mungkin Anda sendiri sebagai Business Owner yang mempunyai pengalaman dalam melakukan pengelolaan keuangan? Sumber daya ini pasti ada diantara jejaring perusahaan Anda, jika Anda mau menelisik lebih dalam.
Lalu bagaimana dengan materinya? Anda bisa pelajari dari sumber-sumber yang ada melalui buku atau web, yang saat ini sangat banyak dan mudah untuk dapat Anda akses. Atau Anda juga dapat berdiskusi dengan tim kami untuk mendapatkan ide tentang pelatihan ini.
3. Kemas Pelatihan Anda dengan FUN!
Mungkin Anda terbayang, bagaimana model pelatihan keuangan, yang sangat serius, mencekam, dengan berbagai macam lembar kerja dan kalkulator. Dan mungkin Anda juga terbayang bagaimana pelatihan ini sangat menggunakan kemampuan otak kiri. Namun, coba cek kembali siapa peserta pelatihan di perusahaan Anda? Mungkin beberapa dari karyawan Anda masih ada yang lulusan SMA saja? Atau bahkan kurang dari level pendidikan ini? Bagaimana saat mereka mengkonsumsi pelatihan pengelolaan keuangan?
Maka, Anda perlu untuk memikirkan banyak cara dan metode untuk menyampaikannya dengan sederhana. Salah satu tim trainer kami, juga pernah menyampaikan bahwa dari sebuah pelatihan tetaplah pada tujuannya dan dinamislah pada caranya. Mungkin Anda dapat melakukan simulasi sederhana dengan menggunakan uang mainan, atau dengan permainan kecil. Mungkin untuk level yang lebih expert, Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi pengelolaan keuangan yang tersedia di HP mereka masing-masing.
Tidak lupa juga, buat judul pelatihan yang menyenangkan, dan buat mereka antusias untuk mengikuti pelatihan yang Anda sajikan.
Bagaimana caranya? Tim Program Consultant kami sangat ahli dalam hal ini, berdiskusilah dengan mereka!
Untuk sedikit tambahan, yang perlu Anda ingat sebelum mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan pada momen pandemi seperti ini, ingat untuk tetap mengikuti regulasi pemerintah ya… Pastikan Anda juga melakukannya via online, misalnya. Meski banyak tantangannya, tapi hal ini bisa menjadi pilihan yang baik.
Jangan jadikan alasan masa pandemi ini untuk menunda pelatihan pengelolaan keuangan yang akan Anda berikan ke karyawan. Mungkin dari Anda, masih ada yang mampu memberikan THR secara penuh, namun mungkin ada pula hanya mampu memberikan THR sebagian kecil saja. Justru dengan adanya krisis seperti ini, Anda perlu lebih gencar mengedukasi karyawan agar jangan salah langkah dalam mengelola THR mereka!
Nah itu adalah 3 tips yang dapat kami bagikan dan dapat Anda terapkan. Jangan khawatir, karena kami selalu ada untuk dapat membantu Anda dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul terkait kasus ini ya! Hubungi tim kami di www.sinergiaconsultant.com/kontakkami dan kami siap membantu Anda 🙂
Let’s Connect