July 27, 2023

Energi dan Inovasi: Mendorong Perusahaan menuju Keunggulan Kompetitif

0  comments

Berawal dari sebuah goal untuk menciptakan gaya hidup yang sehat. Goal sederhana yang ingin saya capai di tahun 2023 yaitu mengikuti race run dengan jarak kurang lebih 25 Km. Goal itu pertama kali muncul di dalam kepala, saat saya sadar bahwa menjaga kesehatan atau terus bergerak itu PENTING. Apalagi dengan kondisi saya yang saat ini WFH (Work From Home).

Bayangkan aktivitas atau pergerakan yang terbatas, kalau pun saya sering berjalan di sekeliling rumah selama 1 hari belum tentu mencapai jarak 1 km. Dengan aktivitas itu saya sadar bahwa menjaga keseimbangan diri dengan olahraga itu PENTING untuk menjaga ENERGI dalam diri.

Pertama kali setting goal itu ya ada rasa deg – degannya, bisa ga ya dicapai? Karena selama ini jarak tempuh lari yang bisa saya lakukan baru 10 km. Apalagi selalu ada alasan untuk tidak olahraga secara rutin di pagi hari “Akh masih nyaman tidur, dari pada lari”, selain itu “Badan capek semua habis lari, ngapain juga sih terus dilakukan?”. Halangan yang setiap kali muncul saat ingin bergerak secara konsisten.

Mengumpulkan energi untuk terus konsisten bergerak sesuai GOAL yang sudah dibuat tahun ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi bukan hal yang sulit untuk capai. Sampai saya menyadari membuat sebuah sistem atau langkah untuk support diri terus bergerak. 

Salah satu sistem atau langkah yang saya rancang yaitu dengan sengaja mendaftarkan diri untuk mengikuti “race run” secara bertahap (5K, 10K, Half Marathon). Ya, meskipun masih ada rasa penasaran nanti seperti apa ya kegiatan? Nanti ketemu pelari senior yang seperti apa ya? Bisa ga ya? Pertanyaan – pertanyaan yang muncul di kepala saat ingin memulai.

Meskipun banyak pertanyaan dan mendorong diri untuk bukan hal yang mudah. Dengan adanya sistem atau langkah yang dengan sengaja di rancang, akan memaksa diri untuk terus konsisten bergerak. Selain itu ada personal reward yang sengaja juga saya rancang apabila mencapai target di akhir tahun. 

Reward ini menjadi bentuk apresiasi diri, karena telah mencapai GOAL dan mengalahkan rasa MALAS. Selain itu dengan setting reward bisa menjadi booster energy dalam diri.

Sepertinya proses inovasi personal yang sudah saya lakukan itu, bisa juga lhoo bawa ke ranah professional. Bagaimana ya membawa proses itu ke ranah professional? Terus gimana bentuknya?.

Dalam perusahaan Anda tentu setiap tahun juga merancang GOAL atau TARGET tahunan yang ingin dicapai. Goal yang sudah di tetapkan perusahaan itu, menjadi goal bersama untuk setiap departemen. Tentu saja termasuk department support (Human Capital, Finance, Purchasing, dll). 

Mengintegrasikan semua departemen dalam sebuah perusahaan untuk mencapai 1 goal tentu memerlukan sebuah cara agar dapat berjalan bersama. Anda pernah mengalami perbedaan strategi atau langkah yang dilakukan setiap department? Kemudian mereka merasa arah atau langkah Dept nya sudah paling sesuai? Gemes ga sih sebagai seorang leader lihat hal semacam itu di perusahaan?. 

Melihat seberapa besar energi yang dikeluarkan untuk merancang sebuah strategi, yang pada akhirnya rancangan itu tidak terkoneksi satu sama lainnya. Bukan berarti strategi yang mereka susun semua salah ya, Tapi tidak TERKONEKSI antar departemen.

Hal tersebut bukan lagi isu satu atau dua perusahaan, tapi beberapa perusahaan juga mengalami itu yang sama. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengawal pencapaian goal, yuk mulai setting suatu sistem untuk mencapainya. Beberapa sistem atau langkah yang bisa dilakukan perusahaan untuk mencapai goal atau target sebagai berikut :

1. Membuat KPI (Key Performance Indicator)

Anda tentu tidak asing dengan kata – kata KPI (Key Performance Indicator) yang merupakan alat ukur produktivitas karyawan untuk mencapai goal atau tujuan perusahaan. Mulai menerapkan KPI (Key Performance Indicator) di dalam perusahaan akan membantu Anda melihat peran setiap departemen atau individu dalam pencapaian target perusahaan. 

Bahkan Anda bisa mengkaji atau bahkan melihat langkah – langkah inovasi yang dilakukan setiap departemen untuk mencapai goal perusahaan. Hal ini sama seperti saat tadi saya setting langkah untuk mencapai goal akhir 25 km (5 km, 10km, Half Marathon).

Saat setting langkah – langkah sudah dilakukan Anda bisa melihat setiap strategi – strategi yang buat setiap depart, sehingga Anda bisa melakukan sinkronisasikan satu dengan yang lainnya. Selain energi yang gunakan untuk menjalankan strategi itu berada di ranah yang tepat. 

KPI yang Anda terapkan di perusahaan sangat berperan penting terhadap performa perusahaan Anda. Akses dan dapatkan lebih banyak tentang:

a. KPI

b. Template KPI

c. Materi KPI

2. Membuat Reward System

Setelah menyusun sistem tolak ukur pencapaian kinerja (KPI), tentu masih ada 1 sistem lagi yang dapat dibuat untuk menjaga energi tim. Sistem yang perlu dibuat ini adalah Sistem Reward. Apa sih sistem reward itu? Apa sih fungsinya? apa pentingnya sistem ini?.

System Reward adalah salah satu inovasi dari bentuk apresiasi perusahaan pada karyawan atau departement yang telah berprestasi atau mencapai KPI. Dengan adanya sistem ini dapat memicu karyawan untuk bergerak dan mencapai target yang telah disepakati. Akan tetapi yang perlu dipertimbangkan disini adalah jenis reward seperti apa sih yang membuat bergerak? 

Dalam hal ini banyak sekali jenis reward yang bisa dibuat perusahaan contohnya : Traveling, Membuka tabungan investasi karyawan, dll. Anda bisa memberikan inovasi yang lebih di area ini untuk membangun engagement dengan karyawan.

Membuat reward ini pun juga saya lakukan untuk membangun energi agar goal lari saya bisa tercapai.

Dalam konteks perusahaan, reward seringkali diberikan pada karyawan setelah dilakukan proses PERFORMANCE APPRAISAL.

3. Membuat kegiatan Engagement

Satu lagi kegiatan yang bisa menjaga energi untuk mencapai goal perusahaan adalah membuat momentum kebersamaan dengan karyawan. 

Dalam kurun waktu 1 tahun banyak sekali momentum inovasi yang bisa dilakukan perusahaan untuk membuat momentum kebersamaan dengan karyawan, contohnya :

  1. Buka puasa bersama
  2. Kegiatan 17 Agustus
  3. Olahraga bersama (Jalan sehat, Badminton, dll)
  4. Outbond
  5. Training Internal

Masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk membuat momentum kebersamaan. Anda juga akan bisa melihat dari setiap aktivitas kebersamaan itu ada energi yang mulai re-charge kembali.

Akh, ternyata ada ya koneksinya setting goal pribadi dan profesional. Siapa ini yang sudah mulai mengkoneksikan goalnya? Yuuks sharing juga! 

Apabila Anda ingin mengetahui bagaimana cara mengagendakan kegiatan-kegiatan di atas, silakan berdisksi bersama kami di KONTAK KAMI

Let’s Grow!

Rio Bagus


Saya merupakan seorang yang selalu lapar akan pengetahuan baru, update, serta banyak penyusun lainnya. Human captal merupakan keilmuan yang saya kuasai dengan beragam dinamika didalamnya, mengelolah manusia dalam setting organisasi perencaranaan dan melaksanakan pengembangan untuk kebaikan dirinya dan organisasi secara umum.


Tags


You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>