Bagaimana Assessment Dapat Membantu Perusahaan Dalam Mengambil Keputusan? 

Semua bisnis owner pasti mendambakan performa perusahaan yang stabil dan punya pertumbuhan yang konsisten, salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memiliki assessment centre. Mengapa? Simak selengkapnya!

Sebagai business owner, Anda akan dihadapkan pada berbagai macam tantangan yang mengharuskan Anda menimbang-nimbang, berkompromi, dan mengorbankan satu hal tertentu untuk dapat membawa keuntungan bagi perusahaan. 

Tiap keputusan yang Anda buat pastinya akan memiliki dampak yang signifikan bagi keberlangsungan perusahaan. Maka dari itu, keputusan yang dibuat oleh business owner haruslah tepat sasaran dan sudah melalui proses berpikir yang sangat matang.

Bayangkan apabila keputusan yang dibuat oleh business owner tidak mempertimbangkan berbagai macam aspek dalam perusahaan. Ketimpangan pun akan terasa, cepat atau lambat. 

Dalam mengambil keputusan, Business Owner perlu memperhatikan beberapa hal, yakni:

1. Mengidentifikasi goal atau tujuan besar perusahaan, Apakah keputusan yang diambil akan mendekatkan perusahaan pada goal tersebut?
2. Apakah keputusan ini didasari oleh value-value perusahaan
3. Apakah data data pendukung yang relevan sudah dipertimbangkan dengan baik
4. Mempertimbangkan konsekuensi dan kemungkinan-kemungkinan dari adanya keputusan tersebut
5. Apakah sudah mempertimbangkan aspek Balance Score Card (finance, learning and growth, sales and marketing, internal business process)

Lalu, bagaimana bisa assessment centre membantu para business owner untuk membuat keputusan dengan lebih bijak? 

Apabila kita lihat pada nomor 3, business owner perlu memperhatikan data-data yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan tersebut. Dalam hal ini, asesmen berperan untuk memberikan Anda sudut-sudut baru dalam melihat sebuah keputusan.

Data apa saja yang didapatkan melalui asesmen?

1. Kompetensi karyawan

Dengan melakukan Asesmen, Anda akan mendapatkan gambaran besar tentang bagaimana kompetensi karyawan Anda saat ini. Business Owner bisa melihat apakah kondisi karyawan saat ini ideal apabila dilihat dari segi kompetensinya. Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah keputusan-keputusan yang Akan dibuat akan sesuai dengan kondisi kompetensi karyawan Anda di perusahaan saat ini.

2. Performa Perusahaan

Adanya assessment centre dapat memberikan Anda gambaran mengenai sejauh mana perusahaan Anda berlabuh. Apakah sudah mendekati target yang ditentukan, atau masih cukup jauh untuk mencapainya. Hal-hal ini bisa Anda ketahui dari hasil assessment yang sudah dilakukan.

Anda bisa melihat bagaimana kontribusi tiap karyawan dan tiap departemen dalam mencapai target perusahaan. Dari sini Anda bisa melihat bagian mana dari perusahaan yang perlu Anda perhatikan dengan lebih jeli. 

3. Talenta – talenta dan potensi perusahaan

Asesmen dapat memberikan Anda gambaran tentang siapa saja di antara tim Anda yang memiliki potensi lebih dalam hal-hal tertentu. Ini dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan kedepannya. Apakah karyawan ini akan Anda berikan projek baru? atau apakah perusahaan akan mengambil kesempatan bekerja sama dengan perusahaan lain? 

4. Data penyusun rencana training

Setelah asesmen selesai, HRD akan menganalisa dan mengolah data tersebut untuk dijadikan bahan dasar penyusun rencana training. Tentunya hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan gambaran mengenai bentuk-bentuk training seperti apa yang saat ini dibutuhkan oleh tim Anda. Dengan ini, Anda dapat melihat apakah pengambilan keputusan yang Anda buat sudah sesuai dengan rencana training yang dibuat oleh HRD.

5. Promosi Jabatan

Kegunaan asesmen sebagai promosi jabatan dapat memberikan Anda data tentang karyawan-karyawan mana saja yang saat ini pindah ke posisi yang lebih tinggi. Dengan data ini, Anda dapat membuat keputusan tentang siapa yang akan bertanggung jawab dalam hal-hal tertentu, bisa untuk mengelola proyek baru, atau untuk menghandle pekerjaan-pekerjaan lain.

Banyak hal yang dapat diambil dari hasil sebuah proses asesmen, maka menjadi sangat penting bagi Anda untuk mengeksekusi asesmen ini dengan maksimal. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk proses ini? Apa yang menjadi tujuan awal dari diadakannya asesmen?

Pertanyaan ini menjadi penting sebagai pijakan awal untuk menentukan tujuan yang spesifik dan tentu akan membantu Human Capital Practitioner dalam merumuskan alur asesmen itu sendiri, mulai dari prosedur, menentukan contoh tes asesmen, pengolahan data asesmen sampai pemilihan vendor asesmen. Yang sebenarnya dalam proses ini, Anda dapat mengacu pada panduan-panduan umum asesmen. 

Tindakan paling sederhana untuk mendapatkan informasi yang jelas adalah dengan bertanya berdasarkan konsep 5 W + 1 H;

• Apa yang menjadi tujuan besar melakukan asesmen?
• Apa Aspek yang akan diukur?
• Dimana dilaksanakannya?
• Kapan penyelenggaraannya?
• Siapa saja yang akan terlibat dalam prosesnya?
• Mengapa menggunakan alat tes atau metode tertentu?
• Bagaimana kita akan melakukannya?

Pastikan Anda dan tim HR bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik, karena hal ini akan berdampak pada data-data yang akan Anda dapatkan kemudian. 

So… What’s Next? 

Asesmen dapat memberikan Anda beragam insights serta data yang dapat membantu para business owner dalam membuat keputusan. Maka dari itu, pastikan Anda memiliki HR yang mampu membantu Anda mewujudkan program asesmen yang optimal bagi perusahaan. 

Apabila Anda ingin berdiskusi lebih banyak terkait asesmen dan pengambilan keputusan, Silakan berdiskusi bersama kami di KONTAK KAMI