Banyak pemilik bisnis yang merasa tidak perlu bersusah payah membangun sistem SDM, alasannya karena penjualan masih OK dan transaksi bisnis tetap berjalan walaupun tanpa HRD.
“Pertanyaannya, apakah Anda sanggup memandu seluruh tim jika sudah mempunyai lebih dari 30 cabang?”
Dalam diri seorang business owner, hampir tidak mungkin jika cita-cita atau goals-nya hanya memiliki satu atau dua cabang usaha. Sementara, untuk mencapai goals yang luas memerlukan strategi yang matang. Dalam artikel ini, kita akan telaah satu per satu mengenai 5 area human capital yang pasti diperlukan oleh business owner untuk melebarkan sayap bisnisnya.
Mari Refleksikan!
Bagi seorang business owner, waktu adalah emas. Dengan waktu 6 bulan saja, seharusnya business owner bisa merencanakan strategi bisnisnya untuk 1 – 3 tahun ke depan. Namun, bagaimana jadinya jika Ia masih berkutat pada pekerjaan teknis? Misalnya, ikut menghitung stok opnam, melakukan perhitungan gaji, atau mungkin merekrut tim baru. Bayangkan, seberapa besar kerugian dari waktu yang terlewat apabila business owner masih melakukan pekerjaan yang sifatnya operasional.
Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan area HR jika Anda tidak menginginkan hal berikut :
1. Pondasi Organisasi Lemah
Visi apa yang Anda punyai? Misi apa yang Anda jalankan untuk mencapai visi tersebut? Peran HR adalah menerjemahkan visi dan misi Anda kepada seluruh tim. HR juga berperan dalam menyusun kebijakan dan prosedur yang mendukung nilai-nilai perusahaan, memastikan bahwa seluruh aktivitas bisnis sejalan dengan apa yang ingin dicapai. Pondasi organisasi yang kokoh berawal dari visi yang jelas dan misi yang terarah. Visi merupakan gambaran masa depan yang ingin dicapai organisasi, sedangkan misi adalah strategi untuk mewujudkannya. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat antara HR dan seluruh tim, visi dan misi organisasi dapat diwujudkan dan organisasi dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
2. Area Hukum dan Hubungan Industrial Berantakan
Berapa banyak cost yang akan Anda keluarkan jika perusahaan bermasalah dengan badan hukum negara?
Industrial Relation bisa juga disebut dengan industrial workforce management merupakan area hukum organisasi. Pada area ini, HR memiliki peran sentral dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan hukum yang berlaku, baik dalam hal ketenagakerjaan, privasi data, atau bidang hukum lainnya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang hukum dan peraturan yang berlaku, HR berperan penting dalam menjaga ketaatan perusahaan dan mencegah terjadinya risiko hukum yang berpotensi merugikan perusahaan.
3. Penggajian Tidak Terstruktur
Apakah Anda sanggup jika nantinya harus mengatur sendiri skema penggajian, struktur skala upah, sampai dengan benefit karyawan? Sebagai pengelola penggajian dan benefit karyawan, HR memiliki peran yang krusial dalam memastikan kesejahteraan finansial dan kesejahteraan keseluruhan karyawan. HR bertanggung jawab untuk menentukan dan mengimplementasikan sistem penggajian yang transparan, mencakup perhitungan upah, tunjangan, dan insentif karyawan. Simak lebih mendalam di LESSON COMPENSATION AND BENEFIT.
Selain itu, HR juga berperan dalam mengelola program benefit karyawan, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, cuti, dan program kesejahteraan lainnya. Dengan ini, Anda dapat memastikan bahwa karyawan mendapatkan manfaat yang sesuai dengan kebijakan perusahaan dan kebutuhan individu mereka.
4. SDM Tidak Perform
Sebagai pengawal program pengembangan karyawan, HR memainkan peran yang vital dalam menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk tumbuh dan berkembang secara profesional. Dengan memperhatikan program pengembangan karyawan dan memanfaatkan sumber daya dengan baik, HR membantu perusahaan untuk memiliki karyawan yang kompeten dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Ini juga membantu meningkatkan produktivitas, memperkuat budaya organisasi, dan mempertahankan talenta yang berkualitas. Memiliki SDM yang tidak perform dapat menghambat kemajuan dan pencapaian tujuan organisasi. Sebagai pengawal program PEOPLE DEVELOPMENT, HR berperan penting dalam menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk bertumbuh dan berkembang secara profesional.
5. Kesulitan Mendapat SDM Potensial dan Berkualitas
Tanpa kehadiran HR, proses rekrutmen dapat menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, mengakibatkan kesulitan dalam menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga mungkin kehilangan kesempatan untuk menarik kandidat berkualitas tinggi, mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas kerja. Simak tips mendapatkan kandidat potensial di HCA MEMBERSHIP.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki tim HR yang kompeten dan terlatih yang dapat melakukan rekrutmen dengan baik.
What’s Next?
5 area di atas memegang kunci utama keberhasilan bisnis yang berkelanjutan. Apabila Anda sudah memiliki proyeksi perjalanan bisnis hingga beberapa tahun ke depan, pastikan Anda sudah mempertimbangkan area people. Tentunya, kami dapat membantu Anda mewujudkan proyeksi bisnis tersebut dengan memberdayakan SDM dan segala sources yang Anda punya. Jika Anda tertarik, silakan KONTAK KAMI.
“I am convinced that nothing we do is more important than hiring and developing people. At the end of the day, you bet on people, not on strategies.” – Lawrence Bossidy